Sebelum memutuskan membeli produk asuransi, memahami isi polis secara terperinci adalah sebuah keharusan. Polis dalam asuransi sendiri merupakan perjanjian tertulis antara nasabah dan pihak perusahaan penyedia asuransi mengenai hak dan kewajiban yang akan didapat masing-masing pihak selama masa asuransi berlaku. Berikut ini pembahasan mengenai poin-poin penting dalam polis yang harus Anda perhatikan.
Data Pemegang Polis dan Tertanggung
Poin pertama dalam polis asuransi yang sangat penting adalah mengenai data nasabah dan tertanggung yang tertulis dalam polis tersebut. Sebagai surat legal yang memiliki kekuatan hukum, pastikan Anda mengisi data diri sebagai nasabah juga data ahli waris atau tertanggung dengan benar.
Jika terjadi kesalahan dalam pengisian kolom ini, bisa mengakibatkan kesulitan bagi Anda di masa yang akan datang. Anda bisa melakukan pengecekan ulang sebelum menyerahkan polis pada pihak perusahaan. Pastikan seluruh data yang Anda isi sesuai dengan kartu identitas dan berkas lainnya yang sudah terverifikasi.
Pastikan Manfaat Perlindungan yang Didapat
Meski sudah mempelajari produk asuransi dengan seksama sebelumnya, Anda bisa memastikan kembali dengan mengecek polis asuransi sebelum ditandatangani. Pastikan manfaat perlindungan yang tertera dalam polis sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
Misalnya saja jumlah uang pertanggungan yang akan didapat ahli waris, jangka waktu pencairan uang pertanggungan hingga fasilitas tambahan yang didapat dari produk asuransi tersebut. Umumnya pihak agen asuransi memberikan jangka waktu yang cukup lama bagi calon klien untuk mempelajari polis. Gunakan waktu tersebut untuk memahami produk asuransi yang Anda pilih.
Perhatikan Ketentuan Premi Asuransi
Poin dalam polis asuransi yang tak kalah penting adalah mengenai ketentuan premi. Anda perlu mengetahui secara detail mengenai jumlah premi, jangka waktu pembayaran, cara pembayaran hingga ketentuan lainnya mengenai premi asuransi. Selain ketentuan dasar mengenai premi, Anda juga perlu memperhatikan denda dan biaya lainnya yang mungkin ada selama masa pembayaran asuransi.
Perhatikan juga ketentuan perusahaan mengenai keterlambatan pembayaran. Apakah perusahaan memberlakukan denda atau dapat menon-aktifkan polis dalam jangka waktu tertentu. Anda juga perlu mempelajari mekanisme pengaktifan ulang polis jika memiliki tunggakan premi yang menyebabkan Anda tidak bisa mendapatkan manfaat asuransi secara maksimal.
Perhatikan Ketentuan Pengecualian dalam Polis
Selain empat hal di atas, Anda juga perlu memperhatikan poin pengecualian yang tertulis dalam polis asuransi. Ada banyak kasus nasabah yang kecewa dana manfaat asuransinya tidak bisa dicairkan karena tidak memahami poin pengecualian yang ada. Ketentuan pengecualian ini diatur sesuai dengan produk asuransi yang Anda pilih.
Misalnya saja dalam asuransi jiwa, pihak perusahaan tidak akan mencairkan uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal saat melakukan aksi kejahatan, dieksekusi mati oleh pengadilan, ataupun bunuh diri dalam jangka waktu tertentu setelah polis terbit. Poin-poin dalam pengecualian ini bisa membatalkan polis yang Anda miliki dan Anda tidak akan bisa menarik dana manfaat dari asuransi tersebut.
Perhatikan Prosedur Pengajuan Klaim
Poin penting lainnya dalam polis asuransi adalah mengenai prosedur pengajuan klaim asuransi. Anda perlu memahami prosedur klaim ini termasuk dokumen-dokumen penting apa saja yang harus dilampirkan saat mengajukan klaim. Pada poin ini juga tercantum batas pengajuan klaim agar Anda bisa mendapatkan manfaat asuransi secara maksimal.
Memahami prosedur pengajuan klaim dengan baik akan membantu mempercepat pembayaran klaim asuransi Anda. Pastikan seluruh dokumen sudah lengkap dan tidak melebihi batas waktu yang ditentukan saat Anda menyerahkan berkas pengajuan klaim asuransi kepada pihak perusahaan.
Sebagai contohnya ada asuransi kesehatan yang sistemnya reimburse dan ada yang sistemnya cashless. Bila reimburse maka surat keterangan diagnosa, resep dan dokumen asli penunjang lainnya harus diserahkan ke perusahaan asuransi. Lain halnya dengan pembayaran asuransi cashless yang sesuai tagihan. Biasanya untuk hal ini hanya tinggal menyerahkan kartu asuransi, maka pihak asuransi akan membayarkan sesuai plafon yang dipilih.
Mempelajari dan memahami isi polis asuransi merupakan sebuah keharusan sebelum memutuskan membeli produk asuransi jenis apapun. Mengisi data pemegang polis dan tertanggung dengan benar, memperhatikan poin mengenai premi, manfaat perlindungan yang didapat, ketentuan pengecualian hingga prosedur pengajuan klaim adalah beberapa poin penting dalam polis yang perlu Anda perhatikan dengan seksama.
